Sebelum Napas Terakhir

Description

Hidup ini hanyalah hari-hari yang terbatas. Rabi’ah Al-Adawiyah berkata kepada Sufyan Ats-Tsauri, ”Engkau hanya kumpulan hari-hari terbatas. Jika satu hari telah berlalu, itu artinya sebagian dirimu ikut berlalu, sebagian itu akan menghabiskan keseluruhan. Dan, engkau sadar akan hal itu. Karena itu, beramallah.” (Al-Atqiya wa Akfiya, Sa’id Abdul Azhim)

Dan, waktu terus berjalan cepat antarkan manusia kepada napas terakhirnya alias ajalnya. Ingatan kuat dan gelisah akan terjadinya napas terakhir menjadi tenaga bagi seorang muslim menulis jejak-jejak amal terbaiknya di dunia, menghentak kesadaran dan melahirkan ’keterpaksaan’ untuk segera memperbanyak amal di waktu singkat,  sebab ia meyakini mungkin esok, lusa atau di waktu yang tidak lama ia akan kembali kepada Allah.

Buku, ”SEBELUM NAPAS TERAKHIR” ini, renungan tentang amal-amal dan jejak kebaikan apa saja yang sudah dipersiapkan sebelum napas terakhir benar-benar terjadi. Juga, pelajaran hidup dari kisah Nabi, sahabat, tabi’in, ulama dan orang shaleh yang tidak pernah lelah menulis jejak kebaikan dan mengukir amal jariyah yang susah ditiru. Dari hidup mereka, ada banyak ilmu, keshalehan, adab dan etika, tenaga berbuat baik serta akhir hayat yang indah. Tak pelak, buku ini, layak Anda miliki.