Preloader

Seni Hidup Berdampingan : Demi Terciptanya Perdamaian Antar Umat Manusia

Rp165.000
28 buku sedang dipesan saat ini
50 in stock
Estimated Delivery:
20 - 27 May, 2025
ISBN:
9786231730152
Cover Icon
Cover:
Hard Cover
Cover Icon
Halaman:
Halaman
Cover Icon
Penulis:
-

Description

Perbedaan adalah sunnatullah, sebuah keniscayaan dalam kehidupan. Allah Subhanahu wa Ta’ala menegaskan dalam Al-Qur’an, bahwa Ia menciptakan manusia yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, bersuku-suku dan berbangsa-bangsa, untuk saling kenal mengenal (Al-Hujurat: 13). Inilah asas dalam interaksi antar manusia, dimana saling mengenal dan hormat-menghormati di tengah-tengah perbedaan yang ada adalah faktor penting dalam terciptanya harmoni.

Dalam ayat lain (Ali Imran: 64), Allah Subhanahu wa Ta’ala mengunakan istilah kalimatun sawa’ (kalimat yang sama) sebagai sebuah konsep dalam menyikapi perbedaan antar umat manusia, termasuk juga perbedaan soal keyakinan. Islam sangat menghargai pluralitas dan mengganggap itu sebagai sunnatullah yang berlaku sampai Hari Kiamat.

Dengan landasan tersebut, maka Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian (rahmatan lil ‘alamin), menyebarkan perdamaian, dan mengajak manusia untuk hidup dalam harmoni. Kita hidup di bawah langit yang sama, di atas bumi yang sama, menghirup udara yang sama, maka sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah adalah dengan menjaga kerukunan dan perdamaian di muka bumi.

Karena itu, buku “Seni Hidup Berdampingan” yang ditulis oleh Prof. Dr. Raghib As-Sirjanji ini adalah ajakan kepada seluruh bangsa, agar  kita hidup damai di tengah perbedaan. Buku ini juga merupakan antitesis dari teori “Benturan Peradaban” (the Clash of Civilization) dari Huntington dan teori “Akhir Sejarah Manusia” (the End of History and the Last Man) Fukuyama. Sayang jika buku ini Anda lewatkan!

 

“Kita mungkin berbeda agama, berbeda bahasa, berbeda warna kulit. Tapi kita semua berasal dari satu ras manusia.” 
– Kofi Annan (Diplomat Ghana, Sekjen PBB 1997-2006)

“Perdamaian tidak dapat dijaga dengan kekerasan, hal itu hanya dapat diraih dengan pengertian.” 
– Albert Enstein (ilmuwan)

“Berdiskusi dan berargumen tidak akan bermanfaat kecuali diberengi dengan sifat adil dan seimbang." 
– Ibnu Taimiyah (Ulama Islam)

"Perjanjian Piagam Madinah merupakan konstitusi paling tua yang pernah dicatat dunia." 
– Muhammad Hamidullah (Pemikir Islam)

"Kesamaan manusia jauh lebih banyak daripada perbedaan. Berdasarkan aneka kesamaan itu harus ada rambu-rambu yang harus dipatuhi dalam pergaulan antarbangsa demi tercipta perdamaian dan kerukunan yang dicita-citakan." 
– Prof. DR. Raghib As-Sirjani

Select the fields to be shown. Others will be hidden. Drag and drop to rearrange the order.
  • Image
  • SKU
  • Rating
  • Price
  • Stock
  • Description
  • Weight
  • Dimensions
  • Additional information
  • Add to cart
Click outside to hide the comparison bar
Compare