Komik Asiyah binti Muzahim : Teguh di Tengah Kezhaliman
Description
Asiyah binti Muzahim lahir dari keluarga terhormat. Meski telah menjadi istri dan permaisuri Fir’aun, keluhuran budi Asiyah tak luntur. Keimanannya tetap tebal meski bersuamikan penguasa lalim dan kafir. Kekejaman Fir’aun juga membuat banyak bayi laki-laki dari Bani Israil menemui ajal. Fir’aun khawatir salah satu dari bayi tersebut kelak akan menjatuhkannya.
Allah menunjukkan kuasa-Nya. Asiyah menemukan bayi Musa yang dihanyutkan di Sungai Nil. Bayi mungil nan tampan itu membuat Ratu Asiyah jatuh hati dan bertekad akan mengasuhnya. Fir’aun pun tak kuasa menolak permohonan sang ratu yang bersikukuh mempertahankan Musa.
Setelah Musa menjadi nabi, Asiyah tak segan menunjukkan keimanannya. Dia tak gentar menghadapi ancaman dan siksaan Fir’aun. Bagi Asiyah, janji Allah lebih mulia dari kehidupan fana ini. Asiyah wafat mempertahankan keimanannya.
Additional Information
Weight | 0,2 kg |
---|---|
Dimensions | 13,5 × 20,5 cm |
Cover | Soft Cover |
Halaman | Halaman |
Penulis | – |
Rating & Review
There are no reviews yet.