Description
Kakak adik memang begitu. Kalau dekat berantem, kalau jauh kangen. Kadang sayang-sayangan, kadang pukul-pukulan. Lovehate, deh, pokoknya. Tapi yang pasti, kakak adik selalu ada untuk satu sama lain.
Kali ini, Kak Nay bercerita tentang adik-adiknya yang sudah mulai bersekolah. Dik Arum sudah sekolah di PAUD, Kak Hammad dan Kak Hamid yang sudah sekolah di TK B. Semakin banyak saja tingkah mereka. Kali ini Kak Ninid tidak begitu banyak terlibat karena sedang mondok. Jadilah Kak Nay yang "menghadapi" adikadiknya ini. Kak Nay mesti bersabar menghadapi tingkah polah dan ucapan adik-adiknya yang menggemaskan.
Kalau kamu mempunyai adik atau kakak yang nyebelin, kamu bakalan merasa related dengan Kak Nay.
Komik ini kamu banget, deh.
————————————
"Ketika semua serba digital, maka salah satu dampaknya tentu minat baca anak yang turun. Komik menawarkan angin segar agar anak tetap betah membaca. Saya sangat salut pada kader-kader muda seperti Kak Nay, yang punya waktu dan kepeduliannya pada literasi anak. Sukses terus, Kak Nay!"
(Aguk Irawan M. N., Penulis Karya Sastra dan Esai-Esai Budaya)
"Saya kagum sekali dengan buku anak-anak yang satu ini. Meski memiliki visi misi dan pesan moral yang kuat, buku ini bisa dinikmati suguhan ceritanya oleh anak-anak saya, tanpa sedikit pun mereka merasa digurui. Ceritanya begitu hidup, karakter di dalamnya bersahabat, dan edukasi pun berlangsung seperti sedang bermain. Saya pikir, inilah salah satu buku anak terbaik yang saya temukan."
(Najhaty Sharma, Penulis, Pengasuh Pesantren, Founder Najhatypena)
Additional Information
Weight | 0,2 kg |
---|---|
Dimensions | 14,5 × 21 cm |
Cover | Soft Cover |
Halaman | Halaman |
Penulis | – |
Rating & Review
There are no reviews yet.