out
Islam Di Asia Tengah
Description
Sedikit sekali yang tahu, bahwa di Asia Tengah, di sebuah wilayah yang disebut dengan negeri di belakang sungai (ma wara’a an-nahari) atau Transoxiana, terdapat jejak peninggalan peradaban Islam yang tak kalah hebatnya.
Eksotisme dan kemegahan jejak peradaban Islam di Transoxiana, wilayah yang membentang di antara dua sungai besar ; Jayhoun (Amu Darya) dan Sayhoun (Syr Darya), sampai hari ini masih bisa dirasakan keberadaannya. Bersama aliran dua sungai tersebut, warisan peradaban Islam terus mengalir mewarnai wilayah itu, bahkan mewarnai Eropa.
Kota-kota di wilayah ini, seperti Bukhara, Samarkand, Naisabur, Termidz, Nasaf, Baihaq, Nasa’, Bairun, Khawarizm, dan lain-lain dinisbatkan pada para ulama-ulama terkenal di dunia. Kita mengenal para ulama dan ilmuwan seperti Abdullah Muhammad bin Ismail Al-Bukhari (Penulis kitab Shahih Al-Bukhari), Ibnu Sina (penulis buku Al-Qanun fi Ath-Thib), Muhammad bin Musa Al-Khawarizm (ilmuwan matematika), Mahmud bin Umar Az-Zamakhsyari (penulis Sunan Ad-Darimi), Muslim bin Hajjaj Al-Qusyairi (penulis kitab Shahih Muslim), Abu Bakar bin Musa Al-Baihaqi (penulis kitab Dala’il An-Nubuwwah), dan lain-lain.
Asia Tengah tak hanya menjadi mercusuar peradaban dan pusat keilmuan, namun juga menjadi Jalur Sutera perdagangan yang menggeliatkan ekonomi dunia. Karena itu buku ini karya warna, dengan berbagai aspek pembahasan yang seolah mengajak pembaca untuk menelusuri seluk beluk wilayah ini secara komprehensif.
Additional Information
Weight | 0,5 kg |
---|---|
Dimensions | 15,5 × 24 cm |
Cover | Soft Cover |
Halaman | Halaman |
Penulis | – |
Rating & Review
There are no reviews yet.