Ibumu Semakin Tua

Description

Nak, ibumu semakin tua, kian hari, fisik ibumu semakin lemah, tak tahu persis berapa lama lagi waktu dan kesempatan yang Allah berikan hidup di dunia ini, yang jelas, umur ibu tidak selama yang engkau bayangkan. Karena memang hidup di dunia ini hanyalah sementara, setiap jiwa pasti akan mati dan kembali kepada Allah.

Nak, baik-baik engkau di dunia, sebab dunia itu melelahkan dan penuh dengan fitnah dan cobaan berat, tanpa iman dan Islam yang baik, engkau akan kalah dengan fitnah-fitnah dunia. Karena itu, jangan pernah berhenti dan bosan mendengar petuah dan nasihat kebaikan, sebab nasihat itu selalu bermanfaat bagi orang-orang beriman, Allah berfirman, "Sampaikanlah nasihat, karena nasihat itu selalu bermanfaat bagi orang-orang beriman.” (Adz-Dzariyat: 55)

Jika engkau seorang anak laki-laki, engkau butuh kepada nasihat walaupun shalehmu seperti Nabi Yusuf. Jika engkau anak perempuan, engkau selalu butuh nasihat walaupun shalehmu seperti Maryam sekalipun. Ibu teringat ucapan orang-orang shaleh dahulu, “Anak perempuan itu mengkhawatirkan walaupun sebaik Maryam, hutang itu menggelisahkan walaupun hanya sedirham, meminta itu menghinakan walaupun hanya sekadar bertanya, “Jalan ini menuju kemana?” Dan, menyendiri itu menyedihkan walaupun jaraknya hanya satu mil.”