Tulang Nabi Zakaria telah lemah. Kepalanya telah menyala dengan uban. Istrinya pun mandul. Tetapi Nabi Zakaria tahu pasti bahwa faktor-faktor sebab itu hanya mengatur manusia, tidak berlaku bagi Allah Azza wa Jalla. Karena itu, dia pun mengangkat tangannya sembari berdoa, “Anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu.” (Maryam: 5) Tiba-tiba jawaban doanya datang kepadanya, “Wahai Zakaria, Kami memberi kabar gembira kepadamu dengan kelahiran anak laki-laki bernama Yahya.” (Maryam: 7) Pesan dari ayat ini, “Siapa pun yang menggantungkan hatinya pada faktor-faktor sebab, Allah akan membiarkannya. Tapi, siapa yang menggantungkan hatinya kepada Allah, Dia akan menyiapkan kejutan di luar dari dugaannya.”

Kekuatan buku, “Pesan Cinta dari Langit” ini, ada pada daya sentuh pesan-pesan Allah kepada manusia. Setiap bahasan di buku ini dikemas dengan singkat namun begitu bertenaga, penuh ilmu dan wawasan. Buku ini mendapat respon baik dan menjadi salah satu buku best seller di Timur Tengah, ditulis oleh seorang ulama dan motivator; Syaikh Adham Syarqawi.

Kebutuhan kita hari ini kepada pesan-pesan menyentuh Al-Qur’an begitu kuat dalam rangka membimbing ke jalan yang dicintai dan diridhai Allah sekaligus menjadi bekal terbaik untuk menghadapi kerasnya zaman.